Sebagai upaya untuk membantu pemulihan ekonomi di masyarakat yang terdampak dari pandemi sekarang ini. Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) membentuk tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang berhasil memperoleh dana hibah pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM) oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti – Kemendikbud Ristek) tahun 2021.
Tim yang berhasil lolos ialah dari dosen Fakultas Teknik Unusida yang diketuai oleh Zahrotul Azizah dari Program studi (Prodi) Teknik Kimia, Listin Fitrianah dari prodi Teknik Lingkungan serta Agus Rachmad Purnama yang merupakan dosen dari prodi Teknik Industri.
Ketiganya membuat tim yang terdiri dari bidang multidisiplin yang saling mendukung program untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pengrajin sandal limbah spon di Dusun Karangbangkal, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Dengan mengangkat judul “PKM Peningkatan Kualitas Produk dan Manajemen Pemasaran Pengrajin Sandal Spon di Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan Berbasis Digital Marketing E-Commerce” diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan manajemen pemasaran di kampung sandal tersebut.
Ketua tim pengmas, Zahrotul Azizah menjelaskan tujuan program PKM ini adalah untuk meningkatkan produksi sandal spon secara mandiri yang juga akan membantu meningkatkan geliat pasar ekonomi masyarakat setempat.
Program ini diterapkan dengan membantu pengadaan alat-alat produksi seperti mesin plong sandal, mesin matres dan mesin blandes. Tak hanya itu, tim pengmas juga menggelar pelatihan desain dan foto produk dengan pegiat UKM setempat.
“Selama ini, kegiatan UKM di sini belum mempunyai desain sandal sendiri. Kita mencoba membantu dengan memberikan alat-alat produksi serta membuatkan desain sandal yang lebih menarik, simple, elegan dan diminati pasar saat ini,” tuturnya.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pada Selasa (3/8/2021), turut mengundang fotografer asal Surabaya Yayan Zanuar yang memberikan pengertian kepada para peserta tentang teknik dalam pengambilan foto produk yang manarik dengan Smartphone sendiri, tanpa menyewa kamera DLSR.
“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan pelaku UKM untuk pemasaran online, foto produk yang menarik akan sangat berpengaruh dalam menarik minat konsumen dan permintaan pasar online yang lebih luas tentunya,” paparnya
Zahrotul Azizah berharap dengan adanya desain dan foto sandal yang manarik dapat meningkatkan kembali produksi sandal limbah spon ini seperti sebelum masa pandemi yang telah menembus pasar nasional.
Ketua UKM Aldiva, Tatik Farikha mengaku semenjak adanya pandemi ini produksi sandal menjadi turun drastis karena tidak adanya permintaan pasar maupun event yang biasanya diikuti, hal ini tentu berdampak pada ekonomi masyarakat disini yang mayoritas merupakan pengrajin sandal.
“Berkat tim dari Unusida, yang banyak menyumbang alat-alat produksi serta memberikan pelatihan untuk berinovasi dalam produksi dan pemasaran sehingga roda ekonomi kita disini bisa bangkit lagi, kami berterima kasih kepada tim yang membantu UKM yang terdampak pandemi,” ungkap Tatik Farikha.
Dekan Fakultas Teknik Unusida, Luqman Hakim sangat mengapresiasi atas keberhasilan dosen dalam penerapan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan wujud nyata kontribusi keilmuan para dosen di lingkungan fakultas teknik Unusida di masyarakat sekitar. Ia berharap hal ini agar dapat terus dikembangkan dan menjadi motivasi dosen dan mahasiswa Unusida yang lain untuk mencapai prestasi serupa.
“Saya sangat bangga dengan prestasi teman-teman dosen fakultas teknik yang mengharumkan nama Unusida, selamat dan sukses bagi para penerima hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, semoga bermanfaat, jayalah Unusida,” pungkasnya.
Penulis: Maschan Yusuf